Cara Memblokir Situs Pornografi -Seperti yang bisa ketahui bersama bahwa kecanggihan teknologi yang saat ini sedang berkembang dan beredar membuat semua orang bisa memperoleh semua informasi dan segala macam informasi tanpa batas tak ketinggalan juga pornografi. Akhir-akhir ini sedang maraknya bertebaran situs-situs yang berbau pornografi. Hal ini tentunya sangat tidak baik sekali efeknya bagi anak-anak maupun remaja Indonesia yang masih berada di bawah umur. Hal-hal yang berbau pornografi bisa merusak mental dan daya pikir anak-anak maupun remaja. Tentunya hal ini juga cukup mengkhawatirkan tertutama jika website yang merugikan semacam itu diakses oleh kalangan yang belum matang jiwanya seperti kalangan Siswa ataupun Pelajar yang belum cukup umur/dewasa.
Di jaman sekarang ini, Internet memang sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan para pelajar, namun kita harus selalu aktif mengawasi penggunaan internet untuk para pelajar dibawah umur tersebut. Sebenarnya kita bisa mengurangi dampak negatif internet dengan cara membatasi atau memblokir beberapa situs yang mengandung hal hal yang tidak bermanfaat bagi kalangan di bawah umur, sehingga internet lebih aman untuk semua kalangan terutama untuk menciptakan Internet yang aman dan sehat untuk para pelajar, sekaligus menghindarkan komputer kita dari website yang berisi virus serta spyware.
Berikut ini kami berikan kepada Anda Tips Untuk Memblokir Situs Pornografi :
1. Langkah yang pertama
Gunakanlah DNS AWARI. DNS AWARI ini  membuat internet lebih aman dan sekaligus mempercepat akses internet  juga. Server DNS AWARI ini memblokir beberapa situs yang kurang  bermanfaat/berisi konten yang bersifat negatif, meski belum semua akses ke website yang berbau pornografi diblokir oleh Filter DNS tersebut.
Berikut DNS AWARI yang digunakan :
203.34.118.10 (Primary)
203.34.118.12 (Secondary)
203.34.118.12 (Secondary)
Cara penggunaan DNS dan tutorialnya silahkan baca di artikel : DNS Alternatif dan Cara Penggunaannya
2. Langkah yang kedua
Setelah DNS sudah dirubah perlu ditambahkan lagi Filternya yaitu dengan menggunakan Proxy ARAB SAUDI, Proxy Arab ini menerapkan filtering yang cukup ketat dan terus terupdate data base nya. Proxy ARAB SAUDI ini akan memblokir situs yang terdeteksi mengandung content pornografi, Hacking, Exploit, pishing dan Virus dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan :
Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan :
212.93.193.90 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi)
212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi)
168.10.168.61 Port:80 (USA Filter)
213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat)
212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi)
212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi)
168.10.168.61 Port:80 (USA Filter)
213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat)
Untuk cara setting proxy-nya, Anda bisa membacanya di artikel : Penggunaan dan Penerapan Proxy Alternatif Pada Browser 
3. Langkah yang ketiga
Setelah kedua langkah anda terapkan  jangan lupa mengganti Home Page default browser anda ke website  http://www.google.co.id karena bila menggunakan google.com maka default  google anda adalah google dengan bahasa dan tulisan arab. Kelebihan lain  nya dengan setting ini maka google search engine anda otomatis menjadi  Google Safe Mode atau Google Pencarian Aman, sehingga result atau hasil  pencarian akan mengabaikan website yang berisikan Pornografi, Explishit,  Pishing, Virus dan lainnya.
Setelah anda menggunakan DNS AWARI dan  Proxy Arab Saudi diatas maka akan mempekecil kemungkinan  situs-situs  yang bercontent negatif bisa terkases, sehingga menciptakan akses  internet yang lebih aman untuk Anak-anak,  Remaja dan Pelajar dibawah  umur. Namun meski demikian para orang tua hendaknya selalu pro aktif  untuk mengawasi dan mengontrol  penggunaan akses Internet Untuk  anak-anak dan Remaja dibawah umur. Silahkan mencoba Tips Internet Aman  dari RifatSoftware diatas semoga bermanfaat.
Baca juga Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik - Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia




0 comments:
Posting Komentar